
Pernah mengalami kah Bunda? si kecil bisa membaca, tapi dia tidak memahami apa yang dia baca.
Pertama, untuk mengetahui pengertian literasi dapat merujuk pada Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Menurut KBBI arti literasi adalah kemampuan menulis dan membaca. Nah untuk membangun budaya literasi yang menyeluruh, sejak tahun 2016 Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan mengenalkan Gerakan Literasi Nasional (GLN) sebagai bagian dari implementasi Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 tentang Penumbuhan Budi Pekerti. Hal ini juga menjadi alasan Selingkar hadir sebagai wadah untuk menumbuhkan generasi yang terliterasi.
Literasi juga banyak macamnya lho bunda, berikut ada 6 contoh literasi dasar mengacu pada dokumen Forum Ekonomi Dunia:
- Literasi Calistung : Berkaitan dengan kemampuan membaca, menulis maupun berhitung dan analisis.
- Literasi Sains : Kemampuan menggunakan ilmu sains sebagai penerapan identifikasi masalah dan berani menarik kesimpulan.
- Literasi Teknologi : Kemampuan untuk mengelola maupun menggunakan data digital dalam teknologi informasi dan internet.
- Literasi Budaya : Kemampuan untuk mengenali baik kearifan lokal maupun budaya nasional.
- Literasi Keuangan : Pemahaman tata cara pengelolaan keuangan baik cara menabung maupun cara penggunaan yang bijaksana.
- Literasi Kewarganegaraan : Kesadaran akan perbuatannya selaras dengan norma maupun masyarakat yang ada.
Nah kita biasanya fokus ke kemampuan yang bisa kita ukur secara nyata, misal les matematika, les musik, atau les minat bakat lainnya, namun seringkali lupa untuk menajamkan kemampuan literasinya.
Padahal, kemampuan literasi adalah pondasi dari si kecil agar mempu mempelajari bidang ilmu lainnya. Sama seperti kemampuan lainnya, kemampuan literasi harus rutin dilatih lho, agar si kecil mampu memahami tidak hanya teks yang simpel, tapi teks yang multiteks yang membutuhkan kemampuan penalaran yang lebih tinggi.
Baca juga : Ini Cara yang Tepat Mendidik Anak Usia Pra-Remaja. Orang Tua Wajib Tahu
Ketika anak tidak dibiasakan untuk menguasai bacaan-bacaan yang sederhana, kita bisa membayangkan bagaimana rumitnya anak ketika harus berhadapan dengan buku-buku referensi, jurnal penelitian yang harus mereka baca di perguruan tinggi. Saking pentingnya kemampuan literasi ini, Mendikbudristek menerapkan Jalur Seleksi Bersama Masuk PTN tidak ada lagi tes mata pelajaran, tetapi menggunakan tes skolastik yang mengukur potensi kognitif, penalaran matematika, serta literasi bahasa Indonesia dan literasi dalam bahasa Inggris.
Kunjungi juga : Kelas Liburan Selingkar
Nah, kalau Ayah/Bunda ingin melatih kemampuan literasi si kecil dengan cara yang menyenangkan, liburan kali ini Selingkar membuka Kelas Literasi untuk si kecil.
Diakhir tahun 2022 kali ini Selingkar membuka Kelas Literasi untuk si kecil nih Bunda. Ajak si kecil untuk berpetualang melalui cerita dan aktivitas di Kelas Selingkar Goes to Sulawesi. Si kecil bakal mempelajari budaya dan satwa endemik Sulawesi sekaligus menajamkan kemampuan literasinya, dengan pendampingan mentor profesional dari Selingkar. Ada juga Kampung Inggris Virtual Selingkar, yang fokus mengasah kemampuan percakapan serta literasi Bahasa Inggris si kecil dengan tema-tema dan aktivitas seru yang menyenangkan!
Penasaran dapat benefit apa saja? Yuk kepoin Liburan Goes to Sulawesi
